Bila bulan bukan untuk bintang
Bila mentari bukan untuk awan
Aku terima jika kau berkata
Semu segala yang kupinta
Dan aku gila
Sepertimu
Berkata air wajahku
Tentang bulan dan mentari, sendu
Meradang asa dalam diri
Kadang pergi
Tapi
Siapa yang tahu mengapa kita di sini
Meniti masing-masing hari
Mengapa meragu tentang bulan dan mentari
Jika kau mengerti tentang yang sejati
Jakarta, 17 Februari 2014
riskaar
No comments:
Post a Comment