Sisa sejuta detik
Dan ia kan hadir
Menyerngit dahi
Kita penakluk badai
Kemarin biliun detik
Marah pada peluh
Jangan keluar!
Halau jiwa yang salah
Nanti satu detik
Jangan lari!
Hadapi, jua semua kan berakhir
Ambillah lagi tersimpannya mentari
Jakarta, 19 April 2011
riskaar
No comments:
Post a Comment