12 July 2011

Abu

Ini bukan apa-apa hanya ketangguhan yang kalah
Takut, segan, malu yang tak mau mengalah
Ribuan angguk jantung kala mata memandang
Satu hamba-Mu yang tinggal hiasi angan
Mati jera walau begitu saja
Hanya punya takut dan segan yang tak mau mengalah
Sadarkah akan sepasang mata malu-malu?
Yang dari antah berantah selalu tau lagumu
Yang tertawa melihat tawamu
Yang sendu terbawa sedihmu
Memang bukan apa-apa hanya malu dan enggan
Aku memang bukan siapa-siapa hanya gambar diri yang kau lihat
Karena aku tahu
Pasti jua tiada arti ingin dan enggan
'Kan dicaci lalu menjadi abu
Dan tak akan kau namai itu kenangan

Jakarta, 12 Juli 2011
riskaar

19 April 2011

Penakluk Badai

Sisa sejuta detik
Dan ia kan hadir
Menyerngit dahi
Kita penakluk badai

Kemarin biliun detik
Marah pada peluh
Jangan keluar!
Halau jiwa yang salah

Nanti satu detik
Jangan lari!
Hadapi, jua semua kan berakhir
Ambillah lagi tersimpannya mentari

Jakarta, 19 April 2011
riskaar

08 February 2011

Lagi

Setelah semuanya kembali lagi
Aku diterpa ombak lagi
Dikecam
Diancam oleh satu bibir tentang kematian
Tak terhitung detik
Merenung dan menghancur
Mendusta tentang penyesalan
Siapa? Entah hati atau aku
Yang merenung, menghancur
Yang berdusta tentang penyesalan
Aku buat semua mengerikan
Dan menjeruji semua kesedihan
Lalu mencemburui kenyataan
Dan menyesali penyesalan

Jakarta, 8 Februari 2011
riskaar